”Dulu saya kira punya uang banyak itu bahagia, ya. Karena sempat ada kondisi ayah sakit, ada utang yang harus dibayar dan nominalnya enggak sedikit, anak pertama dari empat bersaudara, adik-adik masih sekolah. Ya, ada doronganlah, ya, untuk begitu (terjun bisnis judi daring),” kata Dennis.
Perang Melawan Judi Online, Komdigi Sapu Bersih 200 Ribu Konten di RI
Aduankonten.id merupakan fasilitas pengaduan https://affdesign.com/ konten negatif yang disediakan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). M Yamin, dari Yayasan Nawala Nusantara usai Seminar Menyikapi Perjudian Online di Auditorium RRI, Jakarta, Selasa 10 Juli 2012, memaparkan perbedaan situs judi luar negeri dengan situs judi dalam negeri. Menurutnya, situs judi luar negeri merupakan perusahaan resmi. Bahkan, ada perusahaan judi online yang sudah go public. Salah satunya William Hill di Inggris.
Daftar 10 Situs Judi Online Terbesar
Jamnya bebas, yang penting orang situs melihat gue live aja,” kata Oni. Kebutuhan penting lain untuk bisnis judi daring, seperti rekening, juga harus disiapkan. Ini karena kita enggak mungkin pakai nama sendiri dong rekeningnya,” kata Dennis. Dennis akhirnya membuka judi daring sendiri pada tahun 2016.
- Seiring dengan kemajuan teknologi dan penetrasi internet yang semakin masif, judi online telah menjadi sebuah tren negatif yang tidak dapat dihindari masyarakat.
- Namun, dalam pertemuan dengan bandar besar judi daring lainnya yang jauh lebih kaya darinya, dorongan untuk berhenti semakin kuat.
- Perkembangan teknologi membuka akses yang begitu mudah terhadap berbagai informasi, termasuk judi online.
Cak Imin: Setiap Menit 8 Juta Warga Indonesia Main Judol, Sing Salah Sopo?
Selama bekerja di perusahaan judi daring tersebut, Hafid mendapat gaji Rp 6 juta-Rp 7 juta per bulan. Ada bonus juga jika semakin banyak pemain yang kalah. Itu di luar fasilitas tempat tinggal (sekaligus kantor) dan makan dua kali sehari.
Mereka juga diperbolehkan keluar jalan-jalan, misalnya ke mal. Hafid mengatakan tidak bekerja sendiri. Untuk mengelola situs yang menurut dia berskala kecil itu, ada orang. Perannya pun beragam, dari CS, teknologi informasi (TI), hingga mencari rekening bank untuk menampung deposit pemain judi. Latar belakang mereka dari tukang warteg, anak SMA, hingga penjaga warnet. Dalam proses hijrah itu, Dennis mengaku benar-benar mulai dari nol.
Menurut dia, pada tahun 2015 sudah ada ribuan orang Indonesia di perbatasan Kamboja dengan Thailand, Kamboja dengan Vietnam, termasuk di kota Sihanoukville di Kamboja. Menurut Dennis, ia berada di lingkaran judi lebih kurang selama tiga tahun dari 2014 sampai 2017. Bukan di Indonesia, melainkan di perbatasan antara Kamboja dan Thailand. Sebelum diajak teman dan berangkat ke luar negeri, Dennis pernah bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta. ”Ternyata itu (perusahaan) cuma sampingannya.